Wednesday 10 October 2012

Percakapkan Pidato SBY: Masih Terdengar Nada Sumbang


Reputation monitoring tools, awesometrics dalam dua hari ini menangkap 1.511 mention soal keyword #dimanaSBY dan #PresidenKemana di Twitter. Dari 1.511 mention tersebut, ditemukan sekitar 380 mention yang muncul setelah pukul 20.30 WIB (8 Oktober 2012) hingga siang ini, seusai Presiden SBY melakukan pidatonya. Pidato tersebut menanggapi percakapan di media social tentang kisruh antara KPK dan Polri, yang disebut SBY sebagai “keributan di media social”.
Dalam dua hari ini, akun @efekrumahkaca mendapatkan impresi tertinggi mencapai 342 an ribu. Artinya, sebanyak 342an ribu pengguna Twitter kemungkinan mengikuti atau menyimak percakapan yang memention #dimanaSBY dan #PresidenKemana di akun @efekrumahkaca. 
Sementara itu,, ditemukan sekitar 491 yang meretweet atau mengomentari twitter “Mosi Tidak Percaya” dari akun @efekrumahkaca 

Link rekaman lagu “Mosi Tidak Percaya” di YouTube yang di tweet sang grup band Efek Rumah Kaca, seakan mewakili suara hati tweeps yang skeptic atau bersikap tidak percaya terhadap pernyataan SBY di pidatonya semalam, menanggapi kisruh antara KPK dan Polri.

Berikut contoh beberapa percakapannya, tapi hanya 3-5 tweet bernada memuji:

Jumlah Impression Yang Mengesankan
Impression atau besaran follower ditambah followernya follower, termasuk yang meretweet atau hanya membaca, atau bahkan tidak membaca twitter sama sekali, tampaknya dilihat SBY sebagai bakal bentuk dukungan jika dirinya bersikap positif terhadap gerakan #SaveKPK. Satu contoh saja, dalam dua hari lalu, impression untuk akun @fadjroelrachman saja hampir mencapai angka 9 juta.
Awesometrics live monitoring brand dapat mencermati pergerakan tren di jejaring sosial media secara real time. Pengelola brand dapat memonitor topik yang paling menarik perhatian mengenai brand mereka. Untuk selanjutnya, perusahaan dapat membuat keputusan, dan melakukan kegiatan berdasarkan hasil monitoring.

No comments:

Post a Comment